Berbagai Khasiat Daun Kelor Bag. 1
Berikut ini kami paparkan berbagai manfaat daun kelor. Namun sebelumnya kita berkenalan dulu dengan tanaman asli daerah Himalaya tersebut,
Tanaman ini dikenal dengan nama lokal Murong (aceh), Munggal (minangkabau), Kilor (lampung), Kelor (sunda), Limaran (jawa), Marongghi (manado), Kerol (buruh), Moltong (flores), Kelo (gorontalo), Keloro (bugis), Kawona (sumba), Ongge (bima),
Tanaman asli daerah himalaya, termasuk India, Pakistan, Bangladesh, dan Afganistan. Tumbuh dengan baik di ketinggian 300-500 m dpl. Saat ini merupakan tanaman penting di Ethiopia, Filipina, dan Sudan.
Menyukai lingkungan daerah panas, sering disebut juga "drumstick" karena bentuk polong buahnya yang memanjang. Ada pula yang menyebutnya "horseradish" karena rasa akarnya menyerupai "radish".
Kerap disebut tanaman perintis karena mampu hidup di tanah minim air dan menjadi pembuka jalan yang memberi lingkungan tumbuh yang kondusif untuk tumbuhan lain. Termasuk bangsa Brassicales, suku Moringaceae. Nama lainnya Moringa ptygosperma dan Guilandina moringa.
Kegunaan daun kelor sangat beraneka ragam beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Sebagai Penurun Gula Darah
Penggunaan Daun Kelor sebagai penurun gula darah dengan merebus segenggam (30 g) daun kelor dalam 3 gelas air mendidih hingga tersisa 1 gelas. Air rebusan diminum sekaligus. Frekuensi konsumsi 3 kali sehari.
Mengatasi Pegal-Pegal
Bahan
Daun kelor 100 g
Garam sedikit
Pengolahannya dengan menghaluskan daun kelor bersama garam lalu dioleskan ke bagian tubuh yang pegal.
Meningkatkan Nafsu Makan
Bahan
Daun kelor 1/4 sdt
Daun Beluntas 1 sdt
Daun meniran 1/2 sdt
Rimpang temulawak 1 sdt
cara membuat
Semua bahan direbus dalam dua gelas air mendidih. Bagi ramuan menjadi dua gelas untuk diminum pagi dan sore hari. Dinginkan ramuan hingga endapan menggumpal di bawah kemudian minum segelas ramuan perlahan agar endapan tidak tercampur kembali.
Tanaman ini dikenal dengan nama lokal Murong (aceh), Munggal (minangkabau), Kilor (lampung), Kelor (sunda), Limaran (jawa), Marongghi (manado), Kerol (buruh), Moltong (flores), Kelo (gorontalo), Keloro (bugis), Kawona (sumba), Ongge (bima),
Tanaman asli daerah himalaya, termasuk India, Pakistan, Bangladesh, dan Afganistan. Tumbuh dengan baik di ketinggian 300-500 m dpl. Saat ini merupakan tanaman penting di Ethiopia, Filipina, dan Sudan.
Menyukai lingkungan daerah panas, sering disebut juga "drumstick" karena bentuk polong buahnya yang memanjang. Ada pula yang menyebutnya "horseradish" karena rasa akarnya menyerupai "radish".
Kerap disebut tanaman perintis karena mampu hidup di tanah minim air dan menjadi pembuka jalan yang memberi lingkungan tumbuh yang kondusif untuk tumbuhan lain. Termasuk bangsa Brassicales, suku Moringaceae. Nama lainnya Moringa ptygosperma dan Guilandina moringa.
daun kelor |
Kegunaan daun kelor sangat beraneka ragam beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Sebagai Penurun Gula Darah
Penggunaan Daun Kelor sebagai penurun gula darah dengan merebus segenggam (30 g) daun kelor dalam 3 gelas air mendidih hingga tersisa 1 gelas. Air rebusan diminum sekaligus. Frekuensi konsumsi 3 kali sehari.
Mengatasi Pegal-Pegal
Bahan
Daun kelor 100 g
Garam sedikit
Pengolahannya dengan menghaluskan daun kelor bersama garam lalu dioleskan ke bagian tubuh yang pegal.
Meningkatkan Nafsu Makan
Bahan
Daun kelor 1/4 sdt
Daun Beluntas 1 sdt
Daun meniran 1/2 sdt
Rimpang temulawak 1 sdt
cara membuat
Semua bahan direbus dalam dua gelas air mendidih. Bagi ramuan menjadi dua gelas untuk diminum pagi dan sore hari. Dinginkan ramuan hingga endapan menggumpal di bawah kemudian minum segelas ramuan perlahan agar endapan tidak tercampur kembali.
Wah bagus ya
BalasHapusuntuk membantu bagi Anda yang ingin merasakan khasiat daun kelor namun sulit mendapatkannya di daerah Anda, kami jual kapsul moringa / kapsul kelor
KLIK jual daun kelor
Atau langsung 0813-80-262524 (Ryan) SMS/WhatsApp/Telegram/Line